Babinsa Bersama FKD Operasi Door to Door dalam Cegah DBD

Babinsa Bersama FKD Operasi Door to Door dalam Cegah DBD
Babinsa Bersama FKD Operasi Door to Door dalam Cegah DBD. (BN/Ad)

Bhinnekanews.id, Boyolali – Babinsa Glonggong Koramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Sertu Wahyono bersama Forum Kesehatan Desa ( FKD) Desa Glonggong serta Bidan Desa Glonggong, melakukan operasi pemberantasan jentik nyamuk penyebab DBD di Dukuh Bandung Desa Glonggong Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali, Minggu (6/3/2022).

Babinsa Sertu Wahyono mengatakan, pihaknya bersama FKD dan Bidan Desa serta Perangkat Desa mendatangi warga Dusun Bandung dari rumah ke rumah untuk mengecek dan menaburkan serbuk Abate pada bak mandi milik warga.

”Hal ini dilakukan dalam upaya mengendalikan dan memberantas jenis nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD)”, katanya.

Baca juga:  Turun ke Jalan, Kapolda Sumut urai kemacetan di obyek wisata Parapat Danau Toba Didampingi Kapolres Simalungun26/04/202319:113

Pada kesempatan ini Babinsa bersama FKD, Bides dan perangkat desa juga menghimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, hindari adanya genangan air karena hanya akan menjadi tempat berkembangbiak nyamuk. Bahkan untuk nyamuk aedes aegypti bisa berkembang diair bersih seperti bak mandi rumah, penampungan air hujan, dan lainnya.

Terpisah Danramil 13/Nogosari Kapten Inf Warisno mengatakan, pihak Koramil bekerjasama dengan UPT Puskesmas untuk melakukan upaya pencegahan DBD melalui pemberantasan jentik nyamuk dengan cara menaburkan serbuk Abate dibak penampungan air, bak mandi serta tempat lainnya.

Baca juga:  Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 Digelar di Mabes TNI

Tidak itu saja, lanjutnya, para Babinsa bersama FKD dan Bidan Desa turun langsung ke masyarakat memberikan himbauan tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat supaya terhindar dari DBD, melalui gerakan 3M Plus yaitu menguras bak dan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur dan/atau memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. (Agus Kemplu)

(BN/Ad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *