MEDAN | Bhinneka News
Setelah kerajaan bisnis judi online yang dimiliki Apin BK yang omset mencapai miliaran rupiah terdapat di beberapa lokasi seperti di Jalan Pasar VII Marelan Medan, Komplek Perumahan Mewah Cemara Asri Deli Serdang dilumpuhkan, kini Polda Sumatera Utara (Sumut) kembali menjerat bos judi online Jhoni alias Apin Bak Kim alias Apin BK yang ditangkap polisi di Malaysia dengan Pasal Pencucian Uang (TPPU), dan Polda Sumut telah sita aset Apin sebesar Rp 158,68 Miliar.
Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak dalam Konferensi persnya mengatakan, bahwa sejauh hasil pengeledahan pada.Selasa (9/8/2022) tiga bulan lalu, Polda Sumut sudah melakukan pemblokiran terhadap 107 nomor rekening yang terkait dengan situs judi online LEBAH4D, DEWAJUDI4D dan LARIS4D yang markasnya di perumahan elit, Cemara Asri, Percut Seituan, Deliserdang.
Dikatakan Kapolda Sumut, Bos Judi Online Apin BK, selain dikenakan pasal perjudian, Apin juga dijerat pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan aset Rp 158,68 Miliar telah disita.
“Penyidik telah menyita sejumlah aset Apin BK senilai Rp 158.68 miliar yang diperoleh dari hasil bisnis judi serta menerapkan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU kepada Apin BK dan kita akan terus mendalami aliran uang dari hasil bisnis judi online miliknya.” kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak
Menurut Kapoldasu, sebelum menangkap Apin BK di Malaysia, Polda Sumut juga telah mengamankan 14 pekerja dengan peran sebagai operator serta leader operator judi online pada 21 situs judi online dan perlu diketahui untuk ke.15 tersangka termasuk Apin BK kini BAPnya telah P21 dan telah diterima oleh Kejaksaan
“Saat ini penyidik lagi menyiapkan berkas lanjutan yakni berkas tahap 2 atau P22 nya untuk diserahkan ke.Jaksa Penuntut. Setelah itu ke 15 tersangka dan barang bukti, akan menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri,” bilang Kapolda Sumut pada wartawan.
Diketahui sebelumnya, Apin mengelola rumah judi online sedikitnya di tujuh lokasi di Cemara Asri selain di Warung Warna Warni yang digerebek polisi pada 9 Agustus lalu. Sedangkan Uang Apin BK diduga mengalir ke banyak pihak
Sedangkan berdasarkan informasi, Apin BK merupakan salah satu bos kelas kakap perjudian online di Indonesia. Ladang bisnisnya terungkap ketika Polda Sumut melakukan penggerebekan di Perumahan Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin dini hari, 9 Agustus 2022 lalu.
Nama Apin BK yang gadang-gadangkan bagan dari Konsorsium 303 sempat melarikan diri ke Malaysia, dan Apin BK nama.juga sempat mencuat sangat dekat dengan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Irjen Ferdy Sambo terkain bisnis Judi Online dan Sambo juga disebut-sebut sebagai kepala konsorsium itu yang bertugas mengamankan para bos mafia judi online (lin)