Samosir, bhinnekanews.id – Bupati Samosir Vandiko T. Gultom meletakkan batu pertama pembangunan gedung konsistori, sekolah Minggu, dan kamar mandi gereja HKBP pada Minggu (23/06) di Onan Baru, Pangururan, Samosir.
Acara peletakan batu pertama diawali dengan kebaktian singkat yang dipimpin oleh Pdt. Resort Lambok Siahaan. Setelah doa, Bupati Samosir bersama Ketua Panitia Pembangunan melakukan peletakan batu pertama.
Usai acara peletakan, Bupati Samosir mengikuti ibadah umum di gereja tersebut yang dibawakan oleh Pdt. Lambok Siahaan. Pada kesempatan itu, Bupati Samosir menerima cinderamata berupa ulos dari pengurus gereja, jemaat, dan panitia pembangunan.
Vandiko T. Gultom berharap pembangunan gedung konsistori, sekolah Minggu, dan kamar mandi dapat berjalan dengan baik. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Samosir akan selalu hadir di tengah masyarakat meskipun anggaran terbatas. “Pembangunan akan terwujud dengan kerjasama dan peran serta seluruh jemaat,” katanya.
Sebagai bantuan awal, Bupati Samosir memberikan sumbangan kepada panitia pembangunan. “Terkait permohonan yang disampaikan ketua pembangunan, anggaran pemerintah memang terbatas namun akan ada perhatian dari Pemkab Samosir,” tambah Vandiko.
Ketua Pembangunan Baringin Sihotang menjelaskan bahwa anggaran untuk pembangunan masih minim, sehingga diperlukan kerjasama dari seluruh jemaat dan bantuan para perantau. “Kami berharap perhatian dari pemerintah melalui Bupati Samosir untuk mewujudkan pembangunan ini,” ujarnya.
Pdt. Lambok Siahaan atas nama jemaat dan pengurus gereja mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Samosir dan berharap bangunan tiga tingkat yang dirancang akan mendapat perhatian dari Pemkab Samosir. “Kami berharap bantuan pemerintah meski anggaran tahun 2024 sudah berjalan. Bangunan ini penting untuk sekolah Minggu dan remaja,” katanya.
Turut hadir mendampingi Bupati Samosir, para pimpinan OPD dan Camat Pangururan. (RH)
