Bhinnekanews.id, Jakarta – Mencanangkan Gerakan Nasional Laut Bersih, TNI Angkatan Laut (TNI-AL) menerima Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) ke-6 yang diserahkan oleh Wakil Direktur MURI Osmar Semesta Susilo kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang kegiatannya di pusat di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Rabu (7/9/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di 77 lokasi di Jajaran TNI AL hingga satuan terkecil di seluruh penjuru Indonesia, berkolaborasi dengan segenap elemen masyarakat. Sebelumnya, TNI AL telah berhasil memecahkan Rekor MURI bahkan Rekor Dunia yakni penanaman mangrove di lokasi terbanyak seluruh Indonesia, pengibaran bendera dibawah air di 77 titik seluruh Indonesia serta donor darah di atas kapal perang terbanyak, khitanan massal di atas kapal perang terbanyak dan pembersihan plak dan karang gigi dengan jumlah dan lokasi terbanyak dengan menyasar siswa SD, SMP dan SMA, Keluarga Besar Angkatan Laut (KBAL), personel TNI/TNI AL serta masyarakat umum.
Pencanangan Gerakan Nasional Laut Bersih yang mengusung tema “Membangun Kejayaan Maritim Untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” ini dibuka oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) RI Luhut Binsar Panjaitan didampingi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, Wagub DKI Jakarta serta para Dirjen beberapa kementerian dengan penekanan sirene.
Kasal mengatakan bahwa hal yang sangat membanggakan adalah pemerintah Indonesia telah menetapkan visi maritim sebagai cita-cita bersama. Kasal mengutip pernyataan Presiden Jokowi pada pidato pelantikannya sebagai presiden periode pertama tahun 2014 bahwa “Kita harus bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Samudera, laut, selat, dan teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah terlalu lama memunggungi lautan. Kini saatnya kita mengembalikan semuanya, sehingga Jalesveva Jayamahe, Justru di Laut Kita Jaya.”
Laksamana Yudo berharap melalui gerakan yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan ini, dapat memicu gelombang kesadaran seluruh bangsa Indonesia untuk mencintai laut, dengan tidak mengotorinya, dengan menjaga kebersihannya.
Kasal juga menyampaikan rencana kegiatan bersih-bersih laut ini ke depannya akan dilaksanakan tiga bulanan oleh Jajaran TNI AL bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa. “Hal ini akan menjadi gerakan kita bersama, karena sampah ini menjadi tanggung jawab kita bersama, sehingga saya harapkan nanti Gubernur DKI, dari Kementerian Lembaga, dari Dinas Kemaritiman bersama-sama kita semuanya bertekad membersihkan laut,” pungkas Kasal.
Sementara itu Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan kebanggaannya kepada TNI AL yang telah mencanangkan gerakan laut bersih dalam rangka menyambut HUT-nya dan berharap dimanapun kegiatan Angkatan Laut agar mengadakan kegiatan memungut sampah, hal tersebut adalah pekerjaan mulia yang akan banyak menyelamatkan masyarakat.
Kemudian Menkomarves Luhut juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama dan kompak memerangi masalah sampah. Dirinya berkeyakinan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan apabila diatasi dengan bekerja sama, termasuk masalah sampah.
Dalam kegiatan Gerakan Nasional Laut Bersih ini Kasal beserta para Pejabat TNI AL, Wagub DKI berkesempatan meninjau dan Forkopimda DKI Jakarta, para pejabat TNI/POLRI, para pimpinan stake holder terkait, para delegasi dari negara sahabat dan para pimpinan komunitas peduli lingkungan serta peserta lainnya berkesempatan meninjau sekaligus ikut melaksanakan pembersihan laut dengan menggunakan sea rider di Kawasan kali Kresek Jakarta Utara.
(BN/JH)