Medan, Bhinnekanews.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan menegaskan bahwa tuduhan penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial S (28) yang viral di media sosial adalah tidak benar. Dalam video yang beredar, S mengklaim mengalami kekerasan saat berada di bawah perawatan Dinsos Medan.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, membantah keras tuduhan tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa ini bukan pertama kalinya Dinsos Medan difitnah oleh akun yang sama.
“Kami sangat keberatan dengan tuduhan ini. Jangan sampai ada pihak yang menggiring opini seolah-olah Dinsos Medan terlibat. Yang bersangkutan tidak pernah dirawat di tempat kami,” ujar Khoiruddin, Senin (10/3).
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan catatan perawatan, S sebelumnya pernah melarikan diri dan ditemukan kembali di jalan sebelum ditempatkan di panti rehabilitasi tertentu.
“Ini sudah ketiga kalinya Dinsos dituduh tanpa dasar yang jelas. Kami bekerja sesuai prosedur dan memastikan pelayanan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Dinsos Medan juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi yang beredar di media sosial serta memastikan kebenarannya sebelum menyebarkan berita yang belum terverifikasi.
“Dinsos tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan. Semua tindakan kami dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai aturan,” tutupnya. (Agung)