Dukung Program Ketahanan Pangan, Lapas Narkotika Langkat Manfaatkan Lahan untuk Pertanian

LANGKAT, Bhinnekanews.id – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang diprioritaskan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Hukum dan HAM Agus Andrianto, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Langkat mulai menanam jagung di area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) pada Jumat (01/11).

Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan warga binaan dan berkontribusi dalam meningkatkan ketersediaan pangan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan dan kemandirian, sehingga mereka dapat memiliki kemampuan yang bermanfaat setelah menjalani masa hukuman.

Kepala Lapas Narkotika Langkat, Fauzi Harahap, bersama jajaran pejabat struktural Eselon 4 dan 5, serta seluruh staf Lapas, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Acara dimulai dengan doa bersama untuk kesuksesan program ini, dilanjutkan dengan penanaman benih jagung yang diharapkan dapat memberikan hasil yang baik.

Baca juga:  Tidak Ada Tempat Bagi Bandar Judi, “Jatanras Polres Simalungun Lagi-lagi Berhasil Tangkap Pelaku Judi Dan Berikan Ancaman Tegas

Fauzi berharap kegiatan ini tidak hanya menciptakan kemandirian pangan di dalam Lapas, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Ia menyatakan, “Semoga hasil pertanian ini dapat menyuplai kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan saat ini. Kami berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan ketahanan pangan untuk kemanfaatan yang lebih luas.”

Baca juga:  PENA 98 Menolak Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Lapas Narkotika Langkat bertekad untuk melanjutkan program ini dengan dukungan penuh dari petugas, yang aktif dalam memberikan bimbingan serta memastikan bahwa setiap proses pembinaan keterampilan warga binaan berjalan lancar dan tepat sasaran. Program pertanian ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam mengimplementasikan program serupa, sehingga dapat membantu mewujudkan ketahanan pangan di tingkat nasional.

Dengan langkah ini, Lapas Narkotika Langkat tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi untuk mengatasi masalah ketahanan pangan yang dihadapi oleh masyarakat. (Erianto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *