Kab Tegal Pengangguran Tertinggi, Dewi Aryani: Saatnya BUMDesa Menjadi Solusi Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Kab Tegal Pengangguran Tertinggi, Dewi Aryani: Saatnya BUMDesa Menjadi Solusi Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Kab Tegal Pengangguran Tertinggi, Dewi Aryani: Saatnya BUMDesa Menjadi Solusi Penyerapan Tenaga Kerja Lokal. (BN/Ad)

Bhinnekanews.id, Tegal – Angka pengangguran di Kabupaten Tegal merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah, yakni mencapai 71 ribu orang atau 9,97 persen.

Hal ini mengundang keprihatinan anggota DPR RI Dr Dewi Aryani M.Si yang merupakan legislator dari Daerah Pemilihan Jateng IX yang meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.

Dalam acara halal bihalal di Desa Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Kamis 19 Mei 2022 Dewi mengajak para Kepala Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) melakukan terobosan-terobosan agar dapat menyerap tenaga kerja lokal.

“BUMDesa harus kreatif dan inovatif dalam membuat peluang-peluang lapangan kerja di tingkat lokal yakni desa. Saya lihat sudah banyak BUMDesa yang mulai berkembang sehingga dapat menyerap tenaga kerja,” ungkapnya.

Baca juga:  Dalam Rangka Ciptakan Kamtibmas Kapolres Dairi Jalin Silaturahmi Ke Masyarakat Tokoh Agama Pada Jumat Curhat.

Sebagai contoh, di Desa Kedungbanteng sendiri dalam waktu dekat akan launching Pertades (Pertamina Desa) dan ruang serba guna. Dewi menjelaskan dengan dua unit usaha yang akan dijalankan tersebut setidaknya akan menyerap beberapa tenaga kerja.

“Peran BUMDesa sangat penting saat ini, bisa dikatakan ujung tombaknya perekonomian masyarakat desa. Kepala Desa harus berani memberikan permodalan agar BUMDesa-nya bisa maju dan berkembang,” jelas anggota DPR yang akrab disapa DeAr ini.

Melihat perkembangan BUMDesa yang ada di Kabupaten Tegal, Dewi optimis jika BUMDesa dikelola dengan baik dan maksimal maka akan menjadi soko guru perekenomian bukan hanya di tingkat desa, bahkan menjangkau luar desa bahkan nasional.

Baca juga:  Berbagi di Bulan Penuh Berkah, Satuan Jajaran TNI AD Bagikan Takjil Pada Masyarakat

“Perlu dibekali tambahan pelatihan-pelatihan baik manajemen, tata kelola industri, maupun pemasaran produk jadi, Nanti saya fasilitasi dengan mengundang tenaga-tenaga ahli baik profesional maupun akademisi,” tambah politisi PDI Perjuangan ini.

Untuk kendala permodalan yang seringkali jadi hambatan utama BUMDesa dalam pengembangan usaha, Dewi juga berjanji akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Kemarin saya kedatangan tamu dari perbankan yang menawarkan bantuan permodalan kepada BUMDesa tanpa agunan atau jaminan. Ini akan saya follow up lagi, jadi ikthtiar kita bersama saat ini bagaimana BUMDesa di Kabupaten Tegal bisa maju bersamaan dan bisa mengentaskan pengangguran,” pungkas Dewi Aryani. (HS)

(BN/Ad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *