Kosekhanudnas III Membuka Kelas Panahan

Kosekhanudnas III Membuka Kelas Panahan
Kosekhanudnas III Membuka Kelas Panahan

Bhinnekanews.id, Medan – Kosekhanudnas III membuka kelas Panahan untuk Pemula di Makosekhanudnas III, hal ini disampaikan langsung Panglima Kosekhanudnas III Marsekal Pertama TNI Mohammad Nurdin saat mengikuti latihan memanah di Lapangan Panahan Makosekhanudnas III, Kamis (2/12/2021).

Menurut Panglima Kosekhanudnas III, dibukanya kelas memanah untuk pemula bertujuan mencari bakat dan mencetak atlet muda Sumatera Utara untuk berprestasi di turnamen Daerah, Nasional atau mungkin di kancah Internasional, menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Tahun 2024 yang dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh, saat ini Provinsi Sumatera Utara masih minim atlet Panahan berprestasi.

Baca juga:  TNI yang Religius adalah yang Punya Nilai Spiritual yang Tinggi

Panglima menambahkan, “bahwa kelas latihan memanah ini terbuka untuk masyarakat umum dan tidak dipungut biaya atau gratis. Harapan kami dengan dibukanya kelas latihan Panahan di Makosekhanudnas, pelajar atau pemuda Sumatera Utara khususnya warga Kota Medan mempunyai kegiatan yang bersifat positif dan dengan berlatih giat dan serius harapannya dapat berprestasi,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Pelatih (Coach) Robby mengapresiasi Panglima Kosekhanudnas III yang sudah memfasilitasi pelajar, pemuda dan masyarakat umum untuk berlatih Panahan ditengah minimnya lokasi latihan Panahan di Kota Medan. Latihan saat ini diikuti sekitar 50 orang pelajar SD, SMP dan SMA dengan sangat antusias. Hal ini ditunjukkan dengan gigihnya para pelajar mendengarkan instruksi Pelatih dan berlatih panahan. Coach Robby berharap dapat mencetak atlet muda Sumatera Utara yang berprestasi.

Baca juga:  Polres Simalungun Berhasil Menjaga Keamanan dan Kondusifitas di Kabupaten Simalungun.

Tujuan utama memanah adalah rekreasi, dari rekreasi sampai suka dan berlanjut ke prestasi. Untuk pemula, latihan dimulai mengunakan busur tradisional dari bahan PVC, standar bow atau recave selanjutnya apabila sudah mahir dapat menggunakan comfound. Latihan saat ini masih menggunakan jarak pendek.

Dalam kegiatan latihan tersebut, protokol kesehatan (prokes) Covid-19 tetap dilaksanakan sesuai dengan anjuran Pemerintah. (AViD/r)

(BN/Ad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *