Bhinnekanews.id, Boyolali – Letkol Arm Ronald F Siwabessy, M.A. selaku Komandan Kodim 0724/Boyolali, memberikan pengarahan wawasan kebangsaan kepada para Seminar dan Diklat pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Boyolali (HIPMI) dengan tema merawat peradapan dan menyemai harapan menuju Indonesia Emas yang bertempat Gedung Marhen Jalan Duren No. 10 Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Minggu (18/9/2022).
Dandim menyampaikan bahwa di depan saya ini merupakan Pengusaha muda yang harus menyiapkan tantangan dunia Global dan tehnologi yang canggih. Apalagi saat ini masih dalam suasana pandemi yang belum usai di mana banyak terjadi pengangguran. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa membantu sesama dan membuat Boyolali semakin sejahtera.
Lebih lanjut disampaikan dalam pengarahannya bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari Wawasan Kebangsaan, di mana para generasi muda mempunyai inisiatif untuk membangun bangsa ini untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat. Di mana saat ini ekonomi Indonesia bahkan dunia sedang mengalami kelesuan akibat Covid-19. Di samping itu persaingan bisnis dunia juga begitu hebatnya.
Banyak tantangan bangsa indonesia kedepan di antaranya Politik, pandemi,sengketa wilayah, kelangkaan pangan, dan banyak lagi tantangan2 adik2 ke depan,maka dari itu siapkan dari sekarang. Konflik dunia adalah hal yang nyata didalam dunia global, adanya beberapa negara yang sedang konflik diantaranya negara negeri, Libia dan Mesir, Irak, Ukraina karena negara mereka mempunyai kekayaan bumi seperti Gas, minyak.
Dalam hal ini indonesia mempunyai dasar negara yaitu Pancasila dan didalam pancasila terdapat 5 sila yang harus dipedomani di situlah bagaimana cara membangun karakter berbangsa dan bernegara. Kunci sukses yaitu GRED kalau bahasa indonesia itu artinya tekat dan tekat saja tidak cukup harus ada semangat dan kekuatan yang harus kuat untuk mencapai cita cita. “Marilah mengapai bintang di langit jangan ragu untuk bermimpi kegagalan adalah kunci mencapai keberhasilan. Untuk itu kepada para pemuda yang sudah tergabung dalam Hipmi ini dimanfaatkan semaksimal mungkin dan ajak yang lain untuk menciptakan dunia usaha, bukan mencari pekerjaan,” pungkas Dandim. (Kemplu 72)
(BN/Ad)