Samosir, Bhinnekanews.id
Perayaan Puncak Hari Jadi ke-20 Kabupaten Samosir sukses ditandai dengan Pemotongan Kue Ulang Tahun oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Wabup Martua Sitanggang dan Launching Calender Of Event Horas Samosir Fiesta 2024 selasa (27/02) di Water Front City-Desa Pardomuan I. Perayaan dengan tema “Lanjutkan Sinergitas Untuk Mewujudkan Samosir Sejahtera dan Bermartabat”.
Turut hadir mewakili Gubsu Inspektur Provinsi Sumatera Utara Lasro Marbun, Anggota DPR RI Martin Manurung, Lamhot Sinaga, Ketum PSBI Effendi Muara Sakti Simbolon, Forkopimda, Penjabat Bupati Wilmar E. Simanjorang, Mantan Wakil Bupati Samosir 2015-2020 Juang Sinaga, Pemrakarsa Kab. Samosir, Rektor ISI Padang Panjang,Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan undangan dari Kabupaten/kota lainnya.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengatakan perayaan hari jadi Kabupaten Samosir merupakan sebuah refleksi tentang apa yang sudah dilakukan dalam membangun Kabupaten Samosir. Diusia 20 tahun sudah banyak pembangunan yang terjadi diantaranya tempat yang sangat megah yaitu WFC, sudah sangat viral dan dikenal dunia setelah dijadikan sebagai tempat event Aquabike Jetsky Internasional, pembangunan menara pandang tele, pembangunan jembatan Tano Ponggol, pembangunan 3 ruas jalan provinsi yang sudah lama tidak tersentuh sejak tahun 2018. Sesuai dengan komitmen menjamin kesehatan, Bupati Samosir menyebutkan 99 persen penduduk Samosir yang kurang mampu telah tercover melalui BPJS gratis dan telah mendapat penghargaan UHC dari Wapres dan yang bangganya lagi keberhasilan tersebut berada diatas Provinsi Sumatera Utara dan Nasional. Pembangunan TPA/IPLT dan juga telah menggandeng Kepul sebagai solusi mengatasi permasalahan sampah. Vandiko menjelaskan khusus permasalah air bersih terus dikebut, jaringan SPAM yang sebelumnya hanya ada 2 sekarang bertambah 3 unit jaringan SPAM . Mengingat pentingnya air bersih bagi masyarakat, telah dilakukan pendekatan dengan pemerintah atasan, maka diharapkan DPR RI dapil Sumut 2 untuk membantu mewujudkannya.
“Bahwasanya pembangunan SPAM ini masih sangat kurang, sudah mencoba mengetuk berbagai pintu agar bisa dibuatkan jaringan irigasi skala nasional karena membutuhkan dana besar, butuh kreatifitas dengan sinergi dengan Pemerintah Pusat. Melalui komunikasi dengan Bappenas dan PUPR semoga tahun ini bisa terwujud”, kata Vandiko
Berbagai keberhasilan yang disampaikan terwujud dalam waktu 2-3 tahun belakangan sebab awal menjabat sebagai Bupati/Wabup diharuskan konsentrasi menghadapi pandemi Virus Corona sehingga ada keterbatasan anggaran untuk pembangunan.
Sejak status pandemi ditetapkan menjadi endemi, mulai sejak itu berbagai lini dicoba untuk meloby pemerintah pusat. Dalam hal pemenuhan pupuk, Vandiko menyebutkan bahwa seluruh kelompok tani mendapat bantuan pupuk organik gratis dan akan melakukan hal yang sama tahun ini. Mewujudkan Samosir yang maju, konsep pembangunan dimulai dari desa, turun langsung memberikan pendampingan, pelayanan, pelatihan dan pembangunan. Upaya yang dilakukan Pemkab Samosir membangun desa telah mendapat penghargaan dari Kemendes.
“Pembangunan perlu disentuh dari desa, turun kedesa secara langsung, pelayanan ini juga telah mendapat penghargaan Bakti pembangunan desa Satya Lencana” , ungkap Vandiko.
Dalam kategori kabupaten informatif, Pemerintah Kabupaten Samosir memperoleh anugrah keterbukaan informasi publik yang digelar oleh komisi informasi Provinsi Sumatera. Berdasarkan penilaian Ombudsman RI, Pemerintah Kabupaten Samosir mendapat penghargaan penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dengan kategori kualitas tinggi dengan nilai 80,65 (zona hijau), namun tidak berpuas diri dan akan tetap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Diungkapkan Vandiko, selain pembangunan infrastruktur, ia juga melakukan pembangunan rohani/iman dan merupakan yang utama dan terutama sehingga pada rangkaian hari jadi, diadakan Doa Bersama dan Ucapan Syukur dengan mendatangkan Ps. Andi Simon, dari 5 ribu kursi yang disediakan ternyata antu