Polda Sumut Bersama Kodam I/BB dan Stakeholder Menyiapkan 10.376 Personel Pengamanan untuk Mudik Lebaran

Polda Sumut Bersama Kodam IBB dan Stakeholder Menyiapkan 10.376 Personel Pengamanan untuk Mudik Lebaran
Polda Sumut Bersama Kodam IBB dan Stakeholder Menyiapkan 10.376 Personel Pengamanan untuk Mudik Lebaran. (BN/Ad)

Bhinnekanews.id, Medan – Sebanyak 10.376 personel gabungan dari Polda Sumut bersama Kodam I/BB dan stakeholder lainnya siap untuk mengamankan mudik lebaran di Sumatera Utara (Sumut).

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengatakan dalam pengamanan mudik lebaran Polda Sumut akan melaksanakan Operasi Ketupat Toba 2022 mulai 28 April hingga 9 Mei 2022 mendatang.

Bacaan Lainnya
Baca juga:  Lebaran 2021 Segara Tiba, Persit KCK dan Bhayangkari Cabang Kota Banyumas Berbagi Cerita

“10.376 personel kita siap untuk mengamankan mudik lebaran di Sumut yang terdiri dari Polda Sumut, TNI, serta stakeholder lainnya,” katanya, Selasa (19/4/2022).

Selain personel, Panca mengungkapkan Polda Sumut juga melaksanakan Operasi Kemanusiaan dengan mendidirikan 101 Pos Pengamanan, 35 Pos Pelayanan 35 dan 10 Pos Terpadu.

“Tujuan didirikannya Pos Pengamanan, Pos Pelayanan serta Pos Terpadu agar masyarakat Sumatera Utara yang Merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah aman dan sehat,” ungkapnya sembari memprediksi akan terjadi peningkatan arus mudik saat lebaran nanti.

Baca juga:  Sambut Tahun Baru Islam 1445 H, Kapolres Madina Hadiri Dzikir Akbar dan Do’a Bersama19/07/202319:32.

Panca menambahkan, masyarakat yang nantinya akan melakukan perjalan mudik lebaran harus sudah divaksin booster. Langkah ini sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 saat Idul Fitri 1443 Hijriah.

“Bagi masyarakat yang belum divaksin booster dan baru divaksinasi tahap II sesuai aturan pemerintah pusat diwajibkan menunjukkan Surat PCR saat melaksanakan perjalanan mudik lebaran,” ujarnya.

“Polda Sumut juga menyediakan vaksinasi di Pos-Pos Pelayanan kepada pemudik yang belum divaksin. Sehingga mudik lebaran tahun ini tetap sehat dan menekan sebagai daerah penyumbang Covid-19 saat Idul Fitri,” pungkasnya.

(BN/Ad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *