Samosir, bhinnekanews.id
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pagaran Janjimaria Resort Parbaba mengadakan Rapat tentang Program Kerja tahun 2025 sebagai tahun Transpormasi pada minggu (16/03) usai ibadah minggu di HKBP Janjimaria Desa Parbaba Dolok Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.
Rapat dipimpin langsung oleh Pdt Ospina Sitohang didampingi oleh St.Beresman Sihole M.Pd dan St.Budiaman Saragi membahas berbagai program kerja HKBP Janjimaria pada masa mendatang.
Turut hadir Seluruh Jemaat Bapak/Ibu dan Naposo bulung yang mengikuti Ibadah minggu.
Dalam Arahannya Pdt Ospina mengharapkan upaya Transpormasi agar Penatalayanan sesuai konfesi dan rumusan eklesiologi HKBP dimana Pelayan dan Jemaat harus Propesional dan benar dalam melakukan tugas yang diembannya,maka jemaat dan pelayan mampu bertekun dalam persekutuan yang bersaksi sebagai Penginjil dan pelayan Diakonia meniru teladan Yesus Kristus.
HKBP harus mampu berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat bangsa dan Negara mewujudkan keadilan ekonomi, kelestarian ekologi dan keadilan sosial.
HKBP harus memiliki penatalayanan yang relevan sesuai perkembangan teknologi di era digital saat ini.
Sebagai pelayan dan jemaat kita harus bangga sebagai bagian dari Institusi HKBP yang beriman tangguh dan percaya diri,elastis,tahan uji dalam menghadapi berbagai tantangan melalui transformasi yang holistik dan berkesinambungan,dimana parhalado dan jemaat berupaya mensukseskan sentralisasi keuangan HKBP dengan berbagai Strategi.
Seperti : Komitmen memperbaharui janji, karakter,kultur dan
kemampuan melaksanakan tugas melalui persekutuan,kesaksian dan pelayanan sesuai pengajaran Kristus pelaku firman yang membawa berita keselamatan maka jemaat akan jadi Kristiani yang Transformatif.
Maka akan terwujud peran HKBP yang signifikan di masyarakat, pemerintahan, lembaga oikomene baik ditingkat huria, resort,distrik, hatopan bahkan global di berbagai aspek kehidupan.
Terwujud tatakelola dan sistem kepemimpinan dan manajemen yang efektif,efisien, akuntabel menuju modernisasi penatalayanan serta kemandirian HKBP dalam pengelolaan sumberdayanya.
Terwujudnya penguatan sistem kinerja dan sumber daya pelayanan HKBP yang menghasilkan spiritualitas yang tangguh dan mengandalkan kuasa Roh Kudus.
Pelayan harus memiliki karakter terpuji,teruji,cerdas intelektual,sosial dan emosional yang cemerlang,trampil,mumpuni dan semangat berkejelanjutan untuk menumbuhkan iman jemaat.
Maka akan terwujud jemaat yang saling melayani dan perduli satu sama lain dengan kasih terhadap kaum marjinal,para difabel dan ODGJ dibidang kesehatan,pendidikan,ekonomi dan kesejahteraan.
Pada rapat ini banyak hal yang dibahas,mulai dari parmingguon sikkola minggu, minggu magodang, ulaon nabadia, pandidion nabadia dan malua, partangiangan/lunggu,pelean bulanan/pelean taon, pembangunan, haparhaladoan, dan anggaran.
Ditetapkan bahwa minggu magodang dimulai pada pukul 10.30 WIB, partangiangan/lunggu akan diadakan setiap bulan dimulai pada bulan april 2025 yang akan dipandu oleh Uluan Huria, pelean taon dapat dibayarkan setiap bulan agar tidak kewalahan membayar diahir tahun,marguru malua akan diadakan di Resort parbaba.
Rapat Huria selesai pada pukul 3.00 WIB yang diakhiri dengan bernyanyi bersama lalu ditutup dengan Do,a oleh Pdt Ospina sitohang.(RH).