Bhinnekanews.id, Boyolali – Serda Aan Mustofa selaku Babinsa Koramil 04/Teras Kodim 0724/Boyolali, bersama Babinkamtibmas setempat menghadiri sosialisasi penyuluhan konvergensi stunting dan rembuk pencegahan Stunting di Desa Krasak, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Senin (12/9/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Team PLKB Kecamatan Teras, Puskesmas Teras, Babinsa, babinkamtibmas, Kades Krasak, Kader Posyandu Krasak, Guru Paud sedesa Krasak dan Ibu-ibu PKK Desa Krasak.
Dalam paparannya, Ketua PLKB Kecamatan Teras Ibu Nur Laella mengungkapkan bahwa stunting atau yang biasa disebut dengan kekerdilan adalah suatu kondisi tumbuh kembang anak yang terganggu akibat masalah gizi kronis pada 1000 hari pertama setelah lahir sampai usia 2 tahun yang disebabkan oleh asupan gizi anak yang buruk dalam jangka waktu yang cukup lama.
“Dengan Sosialisasi ini diharapkan dapat disampaikan kepada para orang tua terutama ibu hamil dan ibu yang memiliki balita untuk memberikan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan menerapkan kehidupan bersih dan sehat demi mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,” ucap Ibu Nur Laella
Sementara itu Babinsa Krasak Serda Aan Mustafa mengajak kepada yang hadir dapat mengambil pelajaran dari acara Sosialisasi Pencegahan Stunting hari ini.
“Sosialisasi ini diharapkan agar masyarakat menjadi tahu akan pentingnya pemberian asupan gizi yang baik untuk balita, salah satu fungsinya adalah dapat mencegah terjadinya stunting.
Aan Mustafa menambahkan, “anak merupakan generasi penerus bangsa, untuk itu kesehatannya harus tetap dijaga,” pungkas Serda Aan Mustafa. (Agus Kemplu)
(BN/Ad)