Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/Psy Panen Padi dengan Warga Masyarakat

Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/Psy Panen Padi dengan Warga Masyarakat
Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/Psy Panen Padi dengan Warga Masyarakat. (BN/Ad)

Bhinnekanews.id, Belu, NTT – Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Pos Komando Taktis membantu panen padi milik Ibu Yohana di lahan seluas 1,5 Hektare di Desa Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, NTT, Rabu (6/4/2022).

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto dalam keterangannya di Makotis, Kecamatan Atambua, Kabupaten Belu, NTT mengatakan Prajurit Kotis Satgas sebanyak 6 Orang yang dipimpin oleh Sertu Rolan Batih Kotis Satgas membantu panen padi di sawah milik Ibu Yohana adalah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat serta mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.

Baca juga:  Seminar Rehabilitasi, Kolaborasi Lapas Narkotika Langkat dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Langkat

“Selain itu Kegiatan ini merupakan merupakan bentuk kepedulian kepada sesama dan pembinaan teritorial kepada masyarakat binaan sehingga diharapkan terjalin hubungan yang harmonis antara Prajurit satgas Yonif 743 dengan masyarakatm,” ungkap Dansatgas.

Sertu Rolan selaku Batih Kotis Satgas mengatakan selain membantu memanen padi, hal ini juga memotivasi masyarakat bahwa lahan tidur yang ada disekitar lingkungan kita pun bisa menghasilkan kebutuhan pangan apabila diolah dengan baik sehingga dapat memasok kebutuhan pangan berupa padi, jagung dan hasil lainnya untuk meningkatkan perekonomian sehari-hari.

Baca juga:  KPPU Kumpulkan Pelaku Usaha, Pemerintah Dan Satgas Pangan, Telusuri Kenaikan Harga Beras

Sementara itu, Ibu Yohana salah seorang warga yang juga sedang memanen padi, sangat berterima kasih kepada anggota Satgas Yonif 743, karena dengan ikhlas membantu memanen padi miliknya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas Yonif 743 yang telah membantu kami di sela-sela kesibukan tugas aktivitasnya melaksanakan kegiatan menjaga perbatasan,” ungkap Yohana.

(BN/Ad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *