Bhinnekanews.id, Keerom – Dalam upaya membantu pemerintah meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, Pos Kaliasin Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks melayani masyarakat yang datang untuk berobat di Pos secara gratis
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Danpos Kaliasin Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letda Inf Fredy Atang dalam keterangannya di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua. Senin (04/04/2022).
Danpos mengatakan bahwa Pos Kaliasin didatangi oleh warga dari Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, bermaksud untuk berobat karena anaknya mengalami luka robek di tangan kena parang.
“Masyarakat yang datang berobat ke Pos seperti ini bukanlah yang pertama, mengingat sejak awal kedatangan kami disini, kami sudah sampaikan kepada para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama diwilayah ini agar masyarakat tidak sungkan untuk datang berkunjung ke Pos, terlebih untuk berobat,” terang Danpos.
Sudah bukan hal yang asing bagi masyarakat di perbatasan RI-PNG bahwa Pos Satgas TNI selalu terbuka dalam membantu masyarakat yang datang berobat.
Hal ini disebabkan karena keterbatasan sarana dan prasarana kesehatan di beberapa wilayah, terutama di kampung-kampung yang jauh dari Puskesmas atau Rumah Sakit, ” terang Danpos.
Tim Kesehatan Pos Kaliasin Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks menuturkan, kami selalu ada apabila Masyarakat membutuhkan bantuan dengan datang ke pos maupun ke rumah-rumah, kami sudah dilengkapi dengan perlengkapan dan obat-obatan yang kami (Satgas) bawa sudah cukup mampu untuk menangani pengobatan secara preventif (pencegahan penyakit) dan kuratif (mengurangi gejala) bagi masyarakat.
Sementara itu, Bapak Cobus (38) yang mengantarkan anaknya berobat menyampaikan rasa terimakasihnya kepada anggota Pos Kaliasin Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks karena dengan cepat membantu anak dan keluarganya yang datang berobat.
“Terima kasih banyak Bapak sampaikan kepada bapak-bapak Satgas TNI anggota kesehatan Pos Kaliasin yang sudah membantu mengobati anak saya yang telapak tangannya robek akibat terkena parang, semoga Bapak TNI selalu sukses dalam melaksanakan penugasan dan dilindungi Yang Maha Esa,” ungkapnya. (Pen Yonif 711/Rks)
(BN/Ad)