Langkat-bhinnekanews.id
Dalam rangka dukung program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden terkait program ketahanan pangan dan salah satu Program Akselerasi Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Langkat kembali menunjukkan komitmennya dengan kegiatan tabur benih ikan lele di kolam budidaya yang dikelola di dalam lingkungan lapas.
Kepala Lapas Narkotika Langkat, Fauzi Harahap memimpin langsung kegiatan ini bersama pejabat struktural serta dihadiri oleh para petugas dan perwakilan warga binaan, Jumat (08/11).
“Dengan memanfaatkan lahan yang ada, khususnya di area branggang, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat mengelola budidaya ikan lele dengan pengawalan petugas. Selain itu, ini juga merupakan program Pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Narkotika Langkat bertujuan untuk memberdayakan para warga binaan dengan keterampilan baru yang bernilai ekonomi tinggi serta berkomitmen menjalin kolaborasi dan kerja sama yang baik antara petugas dan WBP,” jelas Kalapas Fauzi.
Sebanyak 10.000 ekor benih ikan lele ditebar di kolam yang telah dipersiapkan secara khusus pada hari ini. Proses budidaya ikan lele akan dikelola oleh warga binaan dengan pendampingan dari petugas Lapas.
Diharapkan program budidaya ini mampu mengubah persepsi tentang pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan, serta hasil dari budidaya tidak hanya akan memenuhi kebutuhan konsumsi protein di lingkungan Lapas, tetapi juga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.(Jefrhrp)
Kementerian Hukum dan HAM RI
Ditjen Pemasyarakatan
Kanwil Kemenkumham Sumut
