Wujudkan Zero Halinar, Kepala Lapas Narkotika Langkat Pimpin Razia Kamar Hunian

Langkat, bhinnekanews.id – Wujudkan Zero Halinar (Handphone, Praktek Pungli, Peredaran Narkotika) dan Peredaran barang terlarang lainnya. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Langkat, Fauzi Harahap memimpin langsung kegiatan razia rutin di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada malam ini, Rabu (27/11). Razia kamar hunian kali ini diikuti oleh Jajaran Pejabat Struktural, Karupam, Anggota Jaga serta staf Lapas Narkotika Langkat.

Sebelum pelaksanaan razia, Kalapas Fauzi dalam arahannya menerangkan bahwa razia rutin ini untuk menindaklanjuti salah satu Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan meningkatkan kewaspadaan serta deteksi dini seluruh petugas baik pengamanan maupun staf dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di Lapas Narkotika Langkat.

Baca juga:  Rakoor Sentra Gakumdu Kabupaten Samosir : NO MONEY POLITIC !!!

“Salah satu program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarkatan yakni memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas. Saya menghimbau jajaran untuk melaksanakan penggeledahan sesuai dengan SOP dengan mengedepankan sikap humanis dan tanpa arogansi, sehingga kondisi tetap kondusif dan aman,” pungkas Kalapas.

Dalam pelaksanaan razia seluruh WBP diminta untuk keluar dari kamar hunian sesuai dengan SOP yang berlaku guna diperiksa badan dan barang bawaannya. Kemudian WBP dikumpulkan dan diberikan pengarahan dari Ka. KPLP, Fransisco Pandia dan Kasi Adm. Kamtib, Manase Putra.

Baca juga:  Pemerintah Sederhanakan Aturan Bea Meterai dengan PMK Nomor 78 Tahun 2024

Petugas menyisir kamar hunian mulai dari lemari, tempat tidur, kamar mandi, hingga sela ventilasi udara. Pada kegiatan ini ditemukan barang-barang yang dilarang berada di blok hunian seperti botol kaca, tali, pisau, kabel dan sendok besi.

Razia berjalan dengan aman dan kondusif, setelah pendataan dan dokumentasi oleh petugas, kemudian dilakukan pemusnahan barang bukti hasil razia dengan cara dibakar. (Agung)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *