Samosir, BHINNEKA NEWS
Kepala SMK Negeri 1 Simanindo berhasil menghantar 6 orang siswa/i lulus masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat SNBP 2024.
SMKN 1 terletak di Tuktuk Siadong Kecamatan Samanindo Kabupaten Samosir.
Dari jumlah 84 siswa ada 6 orang yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SNBP), sedangkan 78 ada mengikuti tes tertulis dan ada yang mencari pekerjaan, kata Kepala Sekolah Perri Sagala S.Pd, MSi kepada wartawan selasa (23/04) melalui WasshAppnya.
Menurutnya keberhasilan tersebut tidak terlepas dari upaya para guru dan orangtua siswa diberbagai program persiapan untuk dapat mengantarkan siswa/i ke perguruan tinggi impian mereka masing masing.
Adapun program-program yang dimaksud antara lain Program Bimbingan Belajar, Praktek Lapangan untuk persiapan Menuju Perguruan Tinggi Negeri, dan Program untuk mencari pekerjaan serta Program lainnya.Lebih jauh di paparkan bahwa, sejak berdirinya SMK Negeri Simanindo sudah ratusan orang yang berhasil di pemerintahan maupun non pemerintahan.
Keberhasilan itu tidak terlepas dari pengawasan para guru dan orangtua di rumah, selain itu sekolah juga menawarkan beragam kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong siswa/i untuk meraih prestasi, yang menjadi modal penting dalam pencapaian masuk ke perguruan tinggi favorit.
“Dengan berbagai program unggulan dan dukungan sarana serta prasarana modern, SMK ini mampu membantu siswa meraih kesuksesan di masa depan,” tambahnya.
Siswa/i yang lulus melalui jalur SNBP 2024 yaitu:
- Wita Lestari Nadeak (Univ Udayana – Pengelolaan Perhotelan)
- Melin Olivia (Univ Negeri Medan – (Bahasa Jerman)
- Pebryando Sibatuara (USU – Sastra Daerah untuk Sastra Batak)
- Ruth Icha Sibarani (Univ Samudra – Teknik Mesin)
- Rini Sari Naibaho (Univ Padang – Management Perkantoran)
- Barbara Rini Situmorang (USU – Bahasa Inggris)
Perri sagala meminta kepada seluruh siswa/i yang lulus jalur SNBP 2024 agar tetap menjaga nama baik SMK N Simanindo secara khusus dan umumnya di Kabupaten Samosir.
Disarankan tetap semangat belajar meraih cita-cita sesuai impian masing-masing. Jangan permalukan nama baik sekolah terlebih para orangtua yang telah bersusah paya membiayai sekolah,” tegasnya mengakhiri.(RH).
