Kepolisian Selandia Baru Beri Short Course Kepada Mahasiswa STIK.

banner 468x60

Jakarta, –BHNNEKA NEWS— Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri angkatan ke-12 mendapatkan short course dari Kepolisian Selandia Baru. Short course yang diikuti total 31 mahasiswa pascasarjana PTIK ini sendiri dilakukan pada 4-13 Desember 2023 dengan tema ‘Policing and Security Issues‘.

Short course tersebut merupakan kegiatan kerja sama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), New Zealand Police, dan Kementerian Luar Negeri Selandia Baru yang dilaksanakan di Victoria University of Wellington.

Kepala Reserse New Zealand Police Assistant Commissioner, Sue Schwalger mengapresiasi para mahasiswa yang responsif dan cakap selama pembelajaran.

“Para mahasiswa mampu mengikuti kegiatan dengan baik, semangat dan antusias. Para pengisi materi menyampaikan bahwa banyak respons positif dan pertanyaan yang diajukan peserta,” kata Schwalger dalam keterangannya, Rabu (13/12/2023).

Baca juga:  “Satlantas Polres Simalungun Gelar Pelatihan Pocil Menyambut HUT Bhayangkara ke 77”

Ia mengatakan, short course ini merupakan kesempatan yang baik bagi para mahasiswa untuk belajar dari pengalaman dan praktik kepolisian di Selandia Baru.

“Saya yakin para mahasiswa akan mendapatkan manfaat yang besar dari short course ini,” kata Schwalger.

Ketua STIK Lemdiklat Polri Irjen Nico Afinta mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pencapaian program Polri Presisi dalam aspek peningkatan kompetensi dan kemampuan personel.

“Selandia Baru sebagai negara yang dikenal telah berhasil dalam menerapkan community policing secara efektif dianggap tepat menjadi mitra dalam peningkatan kompetensi personil Polri dalam pemolisian masyarakat atau Polmas,” kata Nico.

Baca juga:  Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 16/TK Gelar Open Turnamen Tenis Lapangan di Perbatasan

Irjen Nico Afinta berharap program kerja sama dapat berlanjut dan ditingkatkan sebagai bagian dari kerja sama antara Polri dan Kepolisian Selandia Baru.

“Di tahun berikut, harapannya program ini dapat meningkat menjadi program double degree atau program beasiswa magister maupun doktoral di New Zealand,” imbuh Nico.

Sekedar informasi, Short course adalah salah satu jenis perkuliahan singkat yang biasanya berdurasi selama 1 hingga 8 minggu. Bentuknya bisa berupa pertukaran mahasiswa, pelatihan mengenai studi ilmu tertentu, dan pengenalan budaya serta pendidikan di negara penyelenggara atau universitas di seluruh dunia.(EA.P)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *