Latihan Pra Operasi Ketupat Toba 2024 Polres Samosir.

banner 468x60

Samosir, Bhinnekanews.id

Dalam persiapan menghadapi momen Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, Polres Samosir menggelar Latihan Pra Operasi Ketupat Toba – 2024 di Aula Wira Pinandita Mako Polres Samosir. Latihan ini dipimpin oleh Wakapolres Samosir, Kompol ST Panggabean, S.H., yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan senin (01/04) untuk mengamankan wilayah Kabupaten Samosir.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan paparan dari Bagian Operasi Polres Samosir, IPDA Awalludin yang menjelaskan beberapa poin terkait kesiapan Ops Ketupat Toba 2024 :
“Kesiapan Pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2024 dimulai dengan Pendirian Pos, Latihan Pra Operasi, dan dilanjutkan Rapat Lintas Sektoral pada tanggal 2 April. Puncaknya adalah Apel Gelar Pasukan pada tanggal 3 April, yang menjadi awal pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2024 Polres Samosir dari tanggal 4 hingga 16 April 2024, selama 13 hari. Selanjutnya, disiapkan juga 7 hari dari tanggal 17 hingga 23 April 2024 untuk mengantisipasi arus balik yang dilakukan dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan. “

“Sesuai Perencanaan, Polres Samosir akan menurunkan 148 orang personil yang bertugas dalam Ops Ketupat Toba 2024 dengan pembagian kekuatan di 3 Pos Pengamanan, 3 Pos Pelayanan dan 1 Pos Terpadu.”
Pos Pengamanan tersebar di lokasi strategis seperti Pasir Putih Parbaba, Simpang Tiga Tele dan Simpang Gonting. Sedangkan, Pos Pelayanan ditempatkan di Pelabuhan Simanindo, Pelabuhan Ambarita, Pelabuhan Tomok dengan 1 Pos Terpadu di Simpang 4 Jalan Gereja Kec. Pangururan.

Tugas utama Pos Pelayanan meliputi pengamanan terkait Pencegahan Gangguan Kamtibmas, Kamseltibcar Lantas, Pelayanan Kesehatan, Informasi Mudik, dan inovasi lainnya.
Tugas utama Pos Pengamanan meliputi pengamanan terkait Pencegahan Gangguan Kamtibmas, Kamseltibcar Lantas, serta upaya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Tugas utama Pos Terpadu adalah Pengamanan terkait Pencegahan Gangguan, sebagai Kendali, Koordinasi, Komunikasi, dan Informasi (K3I) di lapangan.

Baca juga:  Operasi Keselamatan Toba, Satlantas Polres Langkat Bagikan Brosur Tertib Berlalu Lintas

Sesi tanya jawab juga dilaksanakan, di mana Kapolsek Simanindo AKP Nandi Butarbutar, S.H., mendorong penambahan personil di Pos Pelayanan Tomok mengingat tingginya aktivitas pelabuhan di sana. Hal ini disambut positif oleh Ipda Awaludin dari Bag Ops Polres Samosir, yang menegaskan akan menambah personil dan khususnya personil Satuan Lalu Lintas untuk mengatur jalur keluar masuk kendaraan dan arus lalu lintas di sekitar Tomok.

Baca juga:  Pemkab Samosir Gelar Rakor Tim Teknis Pelayanan dan Tim Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Kasi Propam Polres Samosir menegaskan terkait “menyampaikan saran pada saat pelaksanaan rapat eksternal nantinya agar dipastikan terkait kelayakan Kapal, Oengecekan Surat Ijin Berlayar”.

Dari Sat Intelkam Menyampaikan “Agar kita antisipasi terkait Terjadinya Pengutipan Liar di Objek Wisata, Pelabuhan dan Parkir Liar”

Wakapolres Samosir, Kompol S.T Panggabean, S.H., menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Toba 2024 akan didukung oleh berbagai instansi, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan Tenaga Medis Kabupaten Samosir. Hal ini diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pemudik, pengunjung, dan wisatawan yang akan masuk dan keluar Kabupaten Samosir selama periode tersebut. Dan terkait Masukan dan Pertanyaan akan kita sampaikan juga pada saat rapat eksternal yakni terkait Penanganan Pungli, Kesiapan Kapal Feri, Kapal Motor Penumpang, Kesiapan SPBU dan Terkait Trip Kapal.” (RH).

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *