Samosir BHINNEKA NEWS
Kepala SMAK Negeri Palipi, Kabupaten Samosir, Bonar Sinaga S.Ag mengatakan lewat telepon selulernya, jumat (19/04), ada 6 orang siswa kelas XII, yang telah berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa testing melalui jalur SNBP, 2024.
Jika dibandingkan dengan tahun 2023, jumlahnya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang diterima tanpa testing pada jalur SNBP tahun 2024, hal ini dikarenakan masa Pandemi Covid-19 sudah aman dan longgar.
Atas capaian siswa yang menembus berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dia mengaku bangga dan merasa bersyukur sekaligus mengucapkan selamat kepada siswa yang berhasil masuk PTN melalui jalur undangan
Meningkatnya pencapaian siswa yang diterima masuk PTN tersebut,tidak terlepas dari konsep pendidikan dan pembinaan serta pengawasan yang diberikan staf pengajar dan orangtua di rumah, sehingga banyak siswa yang meraih prestasi dberbagai bidang, baik secara akademik maupun non akademik.
SMANK Palipi Kabupaten Samosir telah banyak melahirkan generasi berprestasi, tambahnya selalu memberikan ruang pada setiap siswa dalam mengembangkan bakat dan minat. ”Prestasi yang diraih siswa secara akademik maupun non akademik sangat menentukan untuk diterima di PTN melalui jalur tanpa testing,” jelasnya.
Kepada siswa yang telah dinyatakan lolos masuk PTN tanpa testing melalui jalur SNBP, kita meminta agar menjaga nama baik SMANK Palipi di Kabupaten Samosir, ”Jangan main-main setelah diterima masuk PTN, kita tekankan jaga nama baik SMAK Palipi juga Kabupaten Samosir,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dari jumlah 65 siswa kelas XII sebanyak 6 siswa yang masuk SNBP tersebut, dan sebagian ada mengikuti melalui ujian tertulis seleksi nanti, dan ada yang langsung mencari mengadu nasib untuk mencari kerja.
SMAKN yang terbagi dari tiga jurusan yakni: Jurusan MIA, 24 Siswa, IIP 24 dan Agama 17 siswa.
Berdasarkan data SNBP Tahun 2024 siswa SMKN Palipi yang diterima masuk SNBP tersebut terdiri dari :
- Roky Vinsensius Manik (Tehnik Sipil – Univ Manado),
- Maria Marici Serepina Manik (Ekonomi Pembangunan – Univ Sembilan Belas November Kolaka),
- Oktavia Secilia Malau (Tehnik Telekomunikasi – ITS),
- Deby MH Siringo-ringo (Akuntansi – UPN Jakarta),
- Jon Dozak Nainggolan (Pendidikan Fisika – Univ Negeri Malang),
- Leonardo Steven Tamba (Industri Pariwisata Kampus Sumedang – UPI). (RH)
