PELALAWAN, Bhinneka News – Surat Laporan Alex Situmorang di Polsek Pangkalan Kuras Pelalawan Riau diduga kembali “di endap” oleh Pihak Polsek Pangkalan Kuras. Hal itu diungkap Alex kepasa Wartawan, Jumat (18/8/23).
Menuruy Alex, kasusnya itu sudah lama terjadi, tepatnya bulan Juni 2022. Namun sayang terlapor yang adalah seorang oknum Pendeta merangkap sebagai oknum Pengacara berinisial IS itu, tetap saja bebas beraktivitas tanpa ada rasa bersalah dan tanpa ada tindakan tegas dari pihak kepolisian.
“SP2HP terakhir, mau menerbitkan DPO karena Iwan Sarjono hilang pada waktu itu mau diperiksa sebagai tersangka. Anehnya, tiba – tiba muncul foto yang beredar di Media Sosial, seorang tersangka berfoto bersama Polisi yang sedang mencarinya sebagai seorang Tersangka. Aneh bukan,” jelas Alex.
Lanjutnya, Tanggal 9 Mei 2023, saat pertemuan dengan Kapolres dan Kapolsek, beliau berjanji akan menindak lanjuti kasus tersebut. Kata Pak Kapolres waktu itu, bahwa kasus yang dilaporkannya akan tetap berjalan dan akan dilakukan gelar perkara.
“Intinya kasusnya masih lanjut dan perkaranya akan digelar di kejaksaan kasus ISS itu,” ujar Alex menyampaikan kata Kapolres saat itu.
Tapi, sambung Alex, yang terjadi sampai berita ini diturunkan tidak ada juga realisasi, kapan ISS akan diperiksa sebagai tersangka dan dijadikan DPO.
“Saya sangat kecewa dengan penegak hukum,yang kata katanya tidak bisa dipercaya.Kasus saya selalu terombang ambing tanpa ada kejelasan,” ungkap Alex.
Saya juga heran dengan kinerja pihak Kepolisian dalam hal ini Pihak Polsek Pangkalan Kuras Pelalawan Riau yang seolah olah tidak mau melaksanakan tugas nya dengan baik sebagai penegak hukum.
Sementara Parningotan Siregar dan Mastiur Silitonga sebagai pemilik sepeda motor yang dirampas ketika dikendarai Alex dan kawan kawannya juga sangat heran melihat foto foto ISS yang beredar di Media Sosial setelah dibicarakan oleh beberapa teman dan jemaatnya yang menunjukkan foto tersebut dan memberikan komentar kepada awak media bahwa foto tersebut berbanding terbalik dengan SP2hp yang diterima Alex pada 10 Januari 2023 kemaren.
Pihak awak media juga telah menanyakan mengenai foto tersebut lewat Wa kepada Bapak Kapolda Riau, lanjut Parningotan Siregar, kata Bapak kopolda Riau, Ia berjanji akan menindak lanjuti hal tersebut ke Kapolres.
“Semoga keadilan boleh ditegakkan dan para korban menantikan realisasi dari ucapan pak Kapolres serta bapak Kapolda,” tutup Parningotan Siregar (Team)
