Surabaya – Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Korps Marinir mengisi libur akhir pekan dengan melaksanakan anjangsana ke rumah anggota Departemen Marinir (Depmar) AAL Sertu Mar Safrudi yang beralamatkan di kota Baru Driyorejo Gresik, Minggu (13/8).
Anjangsana merupakan salah satu kegiatan yang dapat membentuk kepemimpinan di lapangan yaitu kemampuan Kepemimpinan yang harus dimiliki oleh para Taruna Korps Marinir sebagai bekal untuk menjadi seorang Perwira Marinir.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan disamping membentuk karakter, mengenal lebih dekat kehidupan para pelatih Marinir, juga memupuk rasa kepedulian dan kebersamaan diantara Taruna Korps Marinir yang merupakan calon calon pimpinan di Satuan Tempur dimasa depan dengan para pelatih yang ada di Departemen Marinir AAL.
Sermatutar (M) Bagus Soni serta beberapa Taruna AAL Korps Marinir berkunjung ke rumah Sertu Mar Safrudin pada Minggu (12/08) adalah seorang Pelatih di Departemen Marinir AAL yang sudah ikut andil mencetak para Taruna Korps Marinir calon calon Pemimpin Korps Marinir di masa yang akan datang.
Menurut Sertu Mar Safrudin ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan yang luar biasa, sehingga kedatangan para Taruna AAL Korps Marinir ini disambut dengan hangat serta penuh dengan kekeluargaan.
Kolonel Marinir Rana Karyana, selaku Kepala Departemen Marinir AAL mengapresiasi kegiatan anjangsana yang dilaksanakan oleh para Taruna AAL Korps Marinir ini sebagai salah satu upaya untuk memperkuat karakter dan kebersamaan diantara Taruna AAL Korps Marinir dengan para Pelatih Depmar AAL. Menurutnya kegiatan ini juga untuk memperkenalkan para Taruna AAL Korps Marinir pada kehidupan dan pengalaman para pelatih yang telah banyak berjuang di satuan tempur.
Dengan adanya kegiatan anjangsana seperti ini, diharapkan para Taruna AAL Korps Marinir dapat belajar dari pengalaman para Pelatih pelatih Depmar AAL sehingga bisa diterapkan pada tugas mereka di masa depan, selain itu juga untuk menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi dari para Taruna AAL Korps Marinir terhadap Prajurit Korps Marinir.
Editor : Jo
